Kamis, 03 Maret 2016

Sahabat itu lebih dari keluarga?

Kalian pasti punya teman? atau teman yang paling akrab yang lebih disebut sahabat? kalo saya lebih mengangap sahabat itu seperti saudara sendiri. kenapa bisa? iya kalo ada sesuatu atau apa rasanya lebih enak dibicarakan dengan sahabat benar bukan begitu seperti hal hal yg gak masuk akal yg ada dinalar pikiran kita mungkin dengan berbagi masalah dengan sahabat kita pasti rasa nya jadi lebih lurus? Saya paling membenci kata "kalo ada mau nya saja ia datang, sedangkan jika kita membutuhkannya dia menghilang". buang deh kata kata tersebut dari pikiran anda. jika kita menggap benar benar itu sahabat kita, tanpa berkata pun dengan melihat tindakan kita dia pasti membantu kita walaupun dengan seadanya. oke cukup dulu basa basinya. arti sahabat menurut ilmu pskilogi itu apa sih? munculnya keingan untuk menjalain hubungan pertemanan yang lebih akrab atau yang dalam kajian psikologi perkembangan disebut dengan istilah friendship (persahabatan). Jadi persahabatan lebih dari sekedar pertemanan biasa, menurut McDevitt dan Ormrod (2002), setidaknya terdapat tiga kualitas yang membedakan persahabatan dengan bentuk hubungan dengan teman sebaya lainnya, yaitu :

1. They are voluntary relationships (adanya hubungan yang dibangun atas dasar sukarela.
2. They are powered by shared routines and customs (hubungan persahabatan dibangun atas dasar kesamaan kebiasaan)
3. They are reciprocal relationships (persahabatan dibangun atas dasar hubungan timbal balik.

Menurut Santrock (1998), karakteristik yang paling umum dari persahabatan adalah keakraban (intimacy) dan kesamaan (similiarity).
Intimacy dapat diartikan sebagai penyingkapan diri dan berbagai pemikiran pribadi. Karenda kedekatan ini, anak mau menghabiskan waktunya dengan sahabat dan mengekspresikan efek yang lebih positif terhadap sahabat dibandingkan dengan yang bukan sahabat (Hartub, 1989)
Santrock (1998) menyebutkan enam fungsi penting persahabatan, yaitu:

1. Sebagai kawan (companionship)
2. Sebagai pendorong (stimulation)
3. Sebagai dukungan fisik (physical support)
4. Sebagai dukungan ego (ego support)
5. Sebagai perbandingan sosial (social comparison)
6. Sebagai memberi keakraban dan perhatian (intimacy/affection)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar